Kamis, 11 April 2013

"TRUE LOVE"

Hai nma ku jilan firyal ini kisah ku.

#*#*CEKIDOT#*#*

Kupandangi bingkai biru di tepi
tempat tidurku. Aku tersenyum
menatap benda yang ada
didalam bingkai itu.
Bukan sebuah foto ataupun
lukisan. Hanya sebuah kertas
lusuh. Kertas catatan PKN yang
aku robek dari buku miliknya 2
tahun lalu saat perpisahan
SMP. Dia sama sekali tidak
tahu aku merobek buku
catatanya. Bahkan, mungkin dia
tidak mengenalku. Aku hanya
satu dari ratusan penggemarnya
di sekolah.
Dia bukan artis. Dia adalah
siswa tampan dan cerdas di
sekolahku. Dia kaya dan pintar
dalam bidang olahraga.
Sifatnya yang cuek justru
menjadi daya tarik bagi para
kaum hawa, termasuk aku. Tapi,
bisa dibilang, aku tidak terlalu
menunjukkan diri bahwa aku
menyukainya. Terbukti. Aku tidak
pernah menyapa ataupun
menegurnya. Aku menyukainya
lewat diam.
Bahkan, robekan catatan PKN
itu aku ambil diam- diam untuk
kenang- kenanganku karena aku
tahu dia akan melanjutkan study
ke L.A.
Aku kembali tersenyum manis
saat melihat robekan catatan
itu. Orang bilang, apapun itu,
jika memang jodoh, maka dia
akan kembali lagi dan lagi. Dan
aku percaya dia akan kembali
kulihat.
Aku mengeluarkan kertas itu
dari bingkainya. Kupeluk- peluk
dan kubelai. Ku ajak tertawa
dan tersenyum.
Gila. Konyol memang. Setelah
puas dengan kegiatanku itu, aku
meletakkan kertas itu di atas
meja belajarku. Dan...
Syuuuut...
Angin bertiup menerbangkan
kertas kenangan itu keluar
jendela dan jatuh dipekarangan.
Dengan sigap aku keluar rumah
dan mengejar kertas itu. Itu
adalah satu- satunya milikku
yang mampu membuatku
mengingatnya.
Saat aku hampir
mendapatkanya, angin kembali
meniupnya menjauhiku. "Argh!
Angin ini!" Batinku kesal.
Aku kembali mengejar kertas itu.
Dan saat aku hampir
mendapatkannya kembali...
"Argh!! Sial banget sih?! Malah
keinjek lagi!" seruku kesal saat
tahu kertas itu di injak
seseorang. Orang itu mengambil
kertas yang ada di injakannya
itu. Aku masih menatap jalanan
berdebu dengan kesal.
"Jadi, daritadi kamu ngejar
kertas ini ya?" ucap orang itu.
Suara bariton yang ku kenal.
Ku tengadahkan kepalaku
menatap wajah dari si pemilik
suara.
DEG!!!
Di... Diakan? Diakan pemilik
kertas itu sebenarnya? Kevin.
Cowok tampan, keren dan pintar
itu... Bagaimana bisa?
"Ma... af. Aku ngerobek kertas
itu...." Fafa
"gapapa kok Fa. Beneran deh
gapapa. Karena, aku juga udah
foto kamu diam- diam waktu
itu." akunya padaku. Dia... Tau
namaku?
"foto?! Diem- diem?" Fafa
"Lebih baik, kita nostalgianya
ditaman aja deh." ucapnya
sambil menarik tanganku ke
taman.
***
Aku tidak percaya dengan apa
yang aku lihat. Fotoku ada
dalam dompet Kevin?
"Aku dulu suka banget sama
kamu Fa Karena, kamu itu
satu- satunya cewek yang gak
pernah negur aku. Kamu cuek
dan aku suka itu." ucapnya
sambil tersenyum.
"Dulu, aku berharap bisa kenal
dan pacaran sama kamu. Tapi,
dekat kamu aja aku udah
gemetaran, apalagi ngobrol
sama kamu..." ucap Kevin lagi.
Lalu dia menatap robekan
kertas itu.
"Aku tau kok, kamu ngerobek
kertas ini. Cuma aku pura- pura
gatau aja. Aku seneng banget
waktu kamu robek kertas ini.
Karena itu artinya, kamu juga
suka sama aku. Iyakan?"
ucapnya yang membuatku
tersipu malu.
"Ikh... Kok diem aja?" ujarnya
sambil mencubit pipiku pelan.
"aku bingung mau ngomong
apa..." Fafa
"Kamu percaya mitos True Love
gak?" Kevin
"True Love? Emang ada?"
tanyaku.
"mulanya, aku juga gak percaya.
Tapi malem ini aku percaya.
True Love aku udah aku temuin
lagi. Aku suka kamu." ucapnya
sambil natap bintang.
"udah jam 12 belom?" tanyanya.
"udah. Udah jam 12 tepat."
"Happy Birthday Fafa :). Will
you be My True Love?" Kevin
Apakah dia menyatakan
perasaannya. Tanpa sadar, aku
mengucapkan
"yes. I will."
***
Percaya atau tidak, itulah
faktanya. True love akan
datang. Sejauh dan sesulit
apapun, Cinta Sejati akan
mencari jalan lagi dan lagi untuk
kita temukan. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar